Rabu, 01 April 2015

TASBIH LUKA SULAIMAN AL-MANDURY (1)

/1/

Ada rasa sakit yang tak biasa saat kecewa. Sulaiman yang dipanggil Iman itu menatap tajam ke arah cermin.

Bayangan di dalam cermin tiba-tiba tertawa menyeringai. Tawa itu terlihat mengejek.

Kau kecewa pada siapa, Sulaiman? Takdir? Bayangan di cermin berujar geram.

Tidak.

Siapapun yang membuatmu kecewa, yang bersalah adalah dirimu sendiri.

Kenapa diriku?

Saat kecewa, hendaknya kau mengulas kembali masa lalumu! Jangan-jangan di masa lalu kau pernah membuat seseorang kecewa. Ya. Sengaja atau tidak.

Kau mungkin benar. Di masa lalu, aku sering mengecewakan Mak(1). Saat Mak menginginkanku menjadi petani, aku malah kabur ke pesantren. Apa kau tahu?

Sabtu, 28 Maret 2015

BELAJAR BISNIS DARI ADZAN

         
Hari ini, sambil terkantuk aku belajar sesuatu dari Televisi. Aku sadar, media audio visual itu tidak selamanya merusak moral. Semua tergantung penggunanya. Buktinya hari ini, aku sampai rela menahan kantuk karena ingin tahu sebuah ilmu baru tentang bisnis. Menjadi pebisnis hebat dan kaya adalah salah satu dari berderet impianku. Kenapa harus kaya? Aku pernah mendapat nasehat dari Bapakku lengkap dengan dalil naqlinya, bahwa orang yang masuk syurga pertama kali adalah orang yang kaya tapi dermawan. Sejak saat itu, aku menuliskan cita-cita baruku. MENJADI MUSLIM/AH BAHAGIA, KAYA, dan DERMAWAN. Seperti kehidupan yang dilalui seorang Presenter dan Komedian Almarhum Olga Syahputra. Di ujung kehidupannya, Dia diantarkan ke gerbang barzakh serta dido'akan oleh jutaan ummat. Kenapa akhir hayatnya bisa sehebat itu, padahal dia bukan seorang Kiai atau Ulama'. Dari info yang kutahu, di puncak karirnya yang digadang-gadang memiliki penghasilan sekitar 4 milyar per bulan, Dia tidak pernah lupa untuk bersedekah. Dia begitu dekat dengan fakir, miskin serta anak yatim. Semoga akhir hayat yang indah itu juga tertakdir untuk diriku, kalian dan orang-orang yang ku dan kalian cintai. Amin.
         Kembali ke pembahasan ilmu bisnis. Ada ilmu baru yang kuserap dari seorang narasumber yang diundang oleh sebuah stasiun televisi terkemuka. Namanya saya tidak tahu, karena saya mendengarkan retorikanya sambil menahan kantuk. Ilmu bisnis itu terinspirasi dari kalimat-kalimat adzan. Begitu dalam dia menafsiri kalimat-kalimat adzan ke dalam dunia bisnis. Berikut filosofi yang dia beberkan. Menurutnya, kalimat-kalimat adzan itu tidak hanya sekedar panggilan untuk mendirikan sholat belaka. Jika ditela'ah lebih dalam, banyak sekali teka-teki Ilahi yang mampu menjadikan kita pribadi yang sukses.        

PERBINCANGAN SARAH DENGAN TUHAN

Tuhan…
Dia tak pernah terlihat oleh mataku, tapi aku selalu merasakan hadir dan senyumnya. Aku bisa apa? Dia hadir dalam nafasku, hadir dalam denyut nadiku, hadir dalam detak jantungku. Aku bisa apa? Dia mungkin tak peduli padaku, tapi aku tidak bisa tidak peduli padanya. Aku bisa apa? Dia mungkin bisa tertidur pulas setiap malam, tapi aku gelisah setiap kali akan tidur. Aku bisa apa? Dia bilang jika dekat dengan-Mu aku tak akan gelisah, tapi setiap kali aku ingin dekat dengan-Mu, justru dia tiba-tiba muncul dan bertahta di hatiku. Aku bisa apa?
Tuhan…
Aku tahu ini terlalu tergesa-gesa. Apakah ketergesa-gesaan ini berasal dari tipu daya Iblis yang Kau laknat. Lindungi Aku Tuhan. Tapi, Kau yang menganugrahiku hati dan Engkau pula yang memainkannya. Aku bisa apa? Jika perasaan ini salah, bisakah Engkau menunjukkan letak kesalahannya, Tuhan? Aku bisa apa? Aku sudah bilang padanya, aku akan baik-baik saja meski sebenarnya keadaanku sangat buruk. Aku tidak ingin dia merasa bersalah. Ada yang bilang merasa bersalah karena telah menyakiti rasanya lebih sakit daripada menyakiti itu sendiri. Dan aku tidak bisa memberinya rasa sakit. Aku bisa apa?

Senin, 16 Maret 2015

SKRIPSI


DAKWAH DALAM MEMBERANTAS PENYAKIT SOSIAL MASYARAKAT 
(Kajian Tentang Pendekatan Dakwah K.H. Abu Bakar Kholil dalam Membina Pengidap Patologi Sosial 
di Pondok Pesantren Metal Rejoso Pasuruan)

SKRIPSI
Disajikan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam 
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
 Fakultas Dakwah
Institut Keislaman Abdullah Faqih

Oleh;
Nama : Iftitah Hidayati
N.I.M : 20088904110024
N.I.M.K.O : 2008.4.089.0411.1.00275

PROGRAM SARJANA (SI)
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT KEISLAMAN ABDULLAH FAQIH ( INKAFA )
SUCI – MANYAR – GRESIK
2012