Rabu, 23 November 2011

RENUNGAN UNTUK INKAFA

Disaat masa menahan detak. Kosong. Non materi mengajari setiap yang bernafas menafsiri hidup.
Hidup yang tak hanya butuh otak, tapi hati. Dan. Akhirnya tiba disuatu saat yang kadang tak dapat dimengerti. Suatu saat yang berevolusi menjemput kejora. Tapi, bukan sembarang kejora. Tahukah, karena kejora itu terpahat oleh pahat emas dan… dipatri oleh pematri Tuhan yang indah.
Sejak 2.0.0.4
Angka pusaka yang melahirkan nama agung
I.N.K.A.F.A
Berdiri dengan pondasi peluh, air mata dan mungkin darah
I.N.K.A.F.A

8 tahun telah mengabdi pada agama
8 tahun telah berbakti pada bangsa
8 tahun berbakti pada negara
8 tahun mengabdi pada masyarakat
8 tahun mendidik dengan kekuatan cinta
8 tahun membimbing dengan kekuatan cinta
Cinta yang mampu memilah perbuatan yang benar atau salah
Cinta yang mampu menolak budaya hedonis,
Cinta yang mampu meredam gemerlap dunia yang silau
Cinta yang mampu membawa kepada cahaya kebenaran Allah
Sebuah Utopia ...
Seharusnya syukur terucap tanpa perintah
Thanks God
Namun, akankah kekuatan itu menyatu dengan denyut nadi lalu menjelma
Menjadi mahasiswa yang bisa meneteskan air mata, jika belum berkorban untuk almamater
Menjadi mahasiswa yang siap berperang, jika almamaternya dihina-dinakan
Menjadi mahasiswa yang bisa mencintai almamaternya sampai …
bibir membisu, tubuh terbujur kaku, nafas terhenti, jantung terdiam,
Andaikan...
Andaikan....
Cinta Almamater
Dimana sang cinta itu kini berada ?
Terlena dalam pelukan Bumi kah,
Atau tertidur lelap di kaki Sang Langit.

I.N.K.A.F.A
Selamat ulang tahun
Kami mencintaimu

Tidak ada komentar: