Dari duniaku…
Yang orang sebut tak jelas
Memangnya dunia masih peduli pada kejelasan
Bukankah kasus century juga tak jelas
Pilbub juga tak jelas
Peneror presiden saja tak jelas
Ormas-ormas punya visi misi tak jelas
Bahkan perempuan-perempuan itu mengandung bayi yang tak jelas
Suaminya saja tak jelas
Apalagi masa depannya, jelas tak jelas
Ya… asalkan jangan punya agama tak jelas
Dan sekarang…! Haruskah Aku memperjelas warnaku
Toh Aku, sudah terbiasa mendengar dan merasa peka
Peka pada rasa
Dan rasa pada peka
Sabdaku sabda berbantah
Berbantah dan bersilat lidah bersama dalam sidang pembuka…di awal puasa wajibku
Aku tak tahu kapankah Aku berguna, apalagi Aku telah berkepala dua
Kepala satu saja Aku limbung, berani-beraninya menyangga satu kepala lagi
Tiga…? Apalagi tiga…
Yang kutahu… orang berkepala tiga punya prinsip kental
Hukumnya wajib…! Tak lagi sunnah
Sesal, kenapa punya lidah tebal gemar bersabda…bersabda pula berbantah pula…
Pantas saja orang tak segan sebutku tak jelas
Dasar manusia tak jelas…!
Untuk orang yang tak khawatir disebut tak jelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar