Sabtu, 04 Desember 2010

SABDA BERBANTAH



Dari duniaku…

Yang orang sebut tak jelas

Memangnya dunia masih peduli pada kejelasan

Bukankah kasus century juga tak jelas

Pilbub juga tak jelas

Peneror presiden saja tak jelas

Ormas-ormas punya visi misi tak jelas

Bahkan perempuan-perempuan itu mengandung bayi yang tak jelas

Suaminya saja tak jelas

Apalagi masa depannya, jelas tak jelas

Ya… asalkan jangan punya agama tak jelas

Dan sekarang…! Haruskah Aku memperjelas warnaku

Toh Aku, sudah terbiasa mendengar dan merasa peka

Peka pada rasa

Dan rasa pada peka


Sabdaku sabda berbantah

Berbantah dan bersilat lidah bersama dalam sidang pembuka…di awal puasa wajibku

Aku tak tahu kapankah Aku berguna, apalagi Aku telah berkepala dua

Kepala satu saja Aku limbung, berani-beraninya menyangga satu kepala lagi

Tiga…? Apalagi tiga…

Yang kutahu… orang berkepala tiga punya prinsip kental

Hukumnya wajib…! Tak lagi sunnah



Sesal, kenapa punya lidah tebal gemar bersabda…bersabda pula berbantah pula…

Pantas saja orang tak segan sebutku tak jelas

Dasar manusia tak jelas…!

               

Untuk orang yang tak khawatir disebut tak jelas

Tidak ada komentar: